Ketua Dewan Pakar DMI Depok Ajak DKM Gelar Pelatihan Pemotongan Hewan Kurban

oleh

Ketua Dewan Pakar DMI Depok Ajak DKM Gelar Pelatihan Pemotongan Hewan Kurban

DEPOK-Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha tiap muslim mempersiapkan diri dengan baik. Salah satunya dalam menyediakan hewan untuk berkurban.
Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Depok Dr. H. Kolonel Saproni Sangadi meminta Masjid untuk berbenah.

“Kita meminta kepada Pengurus DKM untuk menyiapkan diri dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha. Salah satunya, mengadakan pelatihan penyembelihan kurban atau panitia kurban. Mumpung masih ada waktu persiapan yang cukup,”ujar pemilik Gelar Doktor di bidang Koperasi dan sekarang dipercaya untuk memimpin Koperasi BSSN ini.

Menurutnya, meski tiap tahun melaksanakan pemotong hewan kurban namun harus tetap diingatkan kembali. Yakni edaran terkait klasifikasi, syarat hewan kurban sampai hukum berkurban. “Hewan kurban itu urusan dunia dan akhirat. Kalau salah bertindak ya bisa dosa, untuk itu harus diperhatikan dengan baik. Untuk ini, DMI bisa turun langsung sebagai penyelenggara atau narasumber,”terang Saproni yang rajin ikut berorganisasi sebagai sarana kegiatan Sosial antara lain di Koperasi, DMI, DKM, ISI, IKAPA dll.

Secara pribadi dirinya meminta kesiapan masjid atau DKM dalam menyambut peringatan Hari Raya Idul Adha. Biasanya, di masjid ada panitia khusus untuk pelaksanaan sholat Idul Adha dan panitia kurban. “Di Depok ini kurang lebih 1400 lebih masjid. Sedangkan, kebutuhan hewan kurban di Depok puluhan ribu ekor hewan kurban,” jelas sosok yang selalu berpikir positif dan optimis sehingga sukses di bidang usaha seperti ternak Sapi ini.

Dirinya menambahkan, dengan adanya pelatihan bagi panitia kurban diharapkan bisa memperoleh pengetahuan tentang seputar kurban. Misalnya, syarat hewan yang syah menurut syariat Islam, tata cara penyembelihan, pengelolaan daging kurban sampai pendistribusian.
“Jangan sampai ada hewan kurban yang belum cukup atau sakit. Terlebih lagi dalam penyembelihannya menjadikannya halal,”kata Haji Saproni yang ditengah kesibukannya bisa menyelesaikan studinya dengan penuh semangat dan berhasil.

Baca Juga:  Talkshow & Halal Bihalal DMI Kota Depok: Perkuat Peran dan Fungsi Masjid

Dikatakannya, saat masjid sebagai tempat penyelenggaraan panitia hewan kurban harus memperhatikan kebersihan. Jangan sampai, lanjutnya, ada darah dimana-mana, daging yang kotor dan lainnya. Untuk itu, perlunya pelatihan dan sosialisasi penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam. “Misalnya di masjid Jami Mardhotillah begitu hewan kurban dipotong darah langsung dibuang ke pembuangan. Selanjutnya untuk pengulitan, pencacahan, nimbang, pengemasan, sampai pembagiannya. Jangan sampai yang motong itu, yang cacah itu, yang nimbang itu, yang bagikan itu. Harapannya, penyelenggara panitia kurban berlangsung dengan baik dan mendapatkan ridho dari Allah SWT,”harapnya.

Sebagaimana diketahui sosok Dr. H. Saproni Sangadi adalah orang yang ulet, penuh kreatif dan selalu Sportif. Pria asal dari Bojonegoro Jawa Timur ini telah terbukti dengan Puncak Pendidikan dengan Gelar Doktor di bidang Koperasi. Banyak kegiatan sosial dilakukannya dan aktif langsung terjun ke masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.