Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat, Ini Programnya

oleh
Komisi Pemberdayaan Ekonomi MUI Depok

MUIKotaDepok.com-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok berupaya dalam memberdayakan ekonomi umat. Salah satunya program yang berbasis kebutuhan dan tantangan nyata umat, khususnya pelaku usaha kecil serta  menengah.

Hal itu dibenarkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok Bidang Ekonomi KH Achmad Solechan, M.Si.

“Program yang kita susun harus mengacu pada kebutuhan riil umat dan mampu memberikan dampak nyata,” ujarnya seusai Rapat Kerja (Raker) Komisi Pemberdayaan Ekonomi MUI Kota Depok, Kantor MUI Depok, Jl. Nusantara.

Hadir dalam rapat penyusunan program kerja dan usulan anggaran tahun 2024 untuk pelaksanaan kegiatan pada tahun 2025-2026 Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat H. Acep Azhari, serta jajaran sekretaris dan anggota komisi yang turut memberikan masukan terkait agenda pemberdayaan ekonomi umat di Depok.

Menurutnya, pentingnya menyusun peta jalan (roadmap) program ekonomi umat jangka panjang selama lima tahun ke depan agar lebih terarah dan berkelanjutan.

“Untuk tahap awal, kami menargetkan penyelenggaraan seminar guna mensosialisasikan program komisi. Diantaranya: lokakarya atau sarasehan yang fokus pada pembinaan ekonomi umat, UMKM halal, dan program Ulamapreneur,”jelasnya.

Akan Gelar Festival Halal Sampai  Pendampingan UMKM

Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat, H. Acep Azhari, memaparkan sejumlah program unggulan yang menjadi prioritas pengembangan ekonomi umat.  Diantaranya: pendampingan UMKM secara berkelanjutan, pengelolaan keuangan syariah untuk pelaku usaha, pengembangan ekonomi umat berbasis masjid. Disamping itu, sertifikasi halal untuk produk UMKM, pemanfaatan lahan tidur untuk program ketahanan pangan dan Depok Halal Festival.

“Program orang tua asuh bagi pelaku UMKM produsen, guna meningkatkan kapasitas produksi dan produktivitas menuju UKM naik kelas,”katanya.

Raker juga menyerap berbagai usulan dari anggota komisi, termasuk gagasan sinergi dengan dinas terkait, perguruan tinggi, lembaga keuangan syariah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan berbagai komunitas pelaku usaha. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pemberdayaan ekonomi umat secara lebih luas.

Baca Juga:  Diikuti 55 Perwakilan Masjid dan Mushola, MUI dan DMI Kecamatan Cipayung Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban

“Kita perlu melibatkan sebanyak mungkin pemangku kepentingan agar program kita tidak berjalan sendiri, tetapi menjadi bagian dari gerakan bersama membangkitkan ekonomi umat,” ungkap salah satu anggota komisi.

Komisi Ekonomi MUI Kota Depok berencana untuk segera menindaklanjuti hasil rapat kerja  dengan mengadakan dialog bersama para ketua komunitas pelaku usaha dan instansi teknis di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebagai upaya menyempurnakan dan merealisasikan program-program unggulan yang telah dirancang. Rapat  berlangsung dengan semangat kolaboratif dan penuh gagasan strategis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.