MUIKotaDepok – Islam mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan, yang terbagi menjadi dua jenis: ilmu aqliah (intelektual) dan ilmu naqliah (spiritual).
Al-Ghazali menjelaskan bahwa ilmu ini tidak hanya berbasis rasio, tetapi juga wahyu. Ilmu intelektual bersifat logis dan empiris, sedangkan ilmu spiritual lebih terkait dengan wahyu Allah.
Perdebatan antara ilmu aqliah dan naqliah sudah ada sejak lama, dengan kelompok Mu’tazilah yang mengutamakan rasio, sementara Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah lebih menekankan wahyu.
Kedua pandangan ini berperan dalam perkembangan pemikiran Islam dan ilmu pengetahuan.
Dalam sejarah Islam, para imam mazhab dan mujtahid memainkan peran penting dalam menyatukan kedua jenis ilmu tersebut.
Mereka menggunakan akal untuk memahami wahyu dan menyelesaikan masalah yang tidak dijelaskan secara langsung dalam Al-Qur’an dan Hadis.
Islam mengakui pentingnya ilmu pengetahuan dari berbagai sudut pandang, baik yang rasional maupun yang berasal dari wahyu.
Hal ini menunjukkan bahwa Islam sangat mendukung pencarian ilmu dalam kehidupan umatnya.
(Disarikan dari Kanal YouTube MUI Depok TV oleh Fahmi Fachruddin/Mahasiswa Magang UIN Syarif Hidayatullah)








